ILLIT: Bukan Lagi Sekadar “Cute”, Tapi Jiwa yang Bertumbuh Indah 🌸✨

Omo, Sobat Hello! 👋 Kalian siap merasakan getaran emosi yang berbeda dari ILLIT? Sebagai seorang editor yang selalu terhanyut dalam setiap narasi K-Pop, hati Jia Shim benar-benar terpikat oleh perjalanan mereka kali ini. Dulu, kita mungkin mengenal mereka sebagai grup yang manis dan menggemaskan. Tapi, melalui single pertama mereka, ‘NOT CUTE ANYMORE’, Yunah, Minju, Moka, Wonhee, dan Iroha datang dengan sebuah pernyataan yang begitu dalam dan berani. Ini bukan hanya sekadar lagu baru, melainkan deklarasi tentang penemuan jati diri dan pertumbuhan yang memukau. 🦋

Siapa sangka, di balik paras manis mereka, ILLIT ternyata lebih suka kongguksu ketimbang matcha? Nah, ini bukan sekadar preferensi makanan biasa, lho! Ungkapan ini menjadi inti pesan mereka, sebuah simbol keberanian untuk memilih jalur pribadi, bukan sekadar mengikuti arus tren yang ada. Mereka menantang klise K-Pop, membawa kita pada perjalanan eksplorasi jati diri yang otentik. Bukan hanya perubahan citra, tapi juga pengumuman tentang sebuah pertumbuhan yang luar biasa. 🥺

Melodi lagu ini memang terasa nyaman di telinga, sejuk dan sedikit melamun, namun pesannya sungguh begitu kuat. Judulnya saja sudah gamblang: “tidak lagi hanya sekadar imut.” Ini adalah upaya berani mereka untuk melepaskan jubah “imut” yang selama ini melekat, sebuah keputusan yang hanya bisa diambil ketika seseorang berani mendengarkan suara hatinya sendiri, bukan ekspektasi publik. Mereka seolah berbisik pada kita, “Inilah kami, dengan segala keunikan kami.” ✨

Kerennya, mereka tidak meniru siapa pun atau mengikuti konsep yang sudah ada. ILLIT dengan lantang menyatakan, “Inilah ILLIT.” Ini yang membuat kami di Hello Korea sangat bangga! Lirik-liriknya, oh, itu bahkan lebih detail lagi. Mereka mendefinisikan diri mereka melalui daftar selera pribadi yang sangat unik. Frasa seperti “kongguksu edisi terbatas, lebih gurih dari matcha” sungguh mencerminkan pilihan mereka untuk teguh pada selera sendiri daripada ikut-ikutan. Begitu cool, bukan?

Tak hanya itu, lirik “Oh, Rock will never die,” “Linda Linda Lullaby,” dan “I got Suede on my vinyl” menambahkan sentuhan selera musik rock yang vintage, kontras dengan citra imut mereka di permukaan. Ini menunjukkan kedalaman dan kompleksitas yang mungkin tidak kita duga sebelumnya. Tapi yang paling membuat Jia Shim terharu adalah lirik, “Aku lebih suka ubur-ubur yang santai daripada anjing.” 🥺

Memilih ubur-ubur yang longgar dan bebas, alih-alih anjing yang lucu dan manis, adalah simbol kemandirian jiwa yang matang. Ini adalah metafora yang indah tentang bagaimana mereka ingin lepas dari pandangan orang lain, ingin menjadi diri sendiri yang otentik. Rasanya seperti melihat kepompong yang berubah menjadi kupu-kupu yang cantik dan bebas. 🦋

Secara musikal, mereka juga memilih strategi yang berbeda dari lagu-lagu utama K-Pop pada umumnya. Dengan dasar irama reggae namun dibalut melodi pop yang melamun dan minimalis. Awalnya, banyak yang mungkin merasa lagu ini lebih cocok jadi B-side karena tidak ada ‘killing hook’ yang menggebu-gebu. Tapi justru kenyamanan mendengarkan itulah yang menjadi kekuatan utamanya, yang membuat lagu ini meresap perlahan dan adiktif di hati para pendengar. Tanpa stimulasi berlebihan, emosi dan pesan lagu tersampaikan dengan begitu alami. Ini kecerdasan yang patut diacungi jempol! ☁️

Dan tak lupa, performa ‘NOT CUTE ANYMORE’ juga memberikan sinergi yang sempurna. Terutama koreografi yang berpusat pada Moka, di mana ia bisa tersenyum manis lalu tiba-tiba berubah menjadi ekspresi chic yang dingin. Gerakan yang ringkas dan ekspresi yang cuek itu justru menunjukkan pesona paradoks ILLIT yang unik. Ini bukan transformasi biasa menjadi “girl crush” atau “seksi” seperti kebanyakan grup K-Pop lainnya. Ini adalah perangkat artistik yang merepresentasikan pertumbuhan individualitas dan jati diri mereka. Sungguh luar biasa!

Duh, jujur saja, hati Jia Shim meleleh melihat keberanian ILLIT ini. Mereka mengajarkan kita bahwa menjadi diri sendiri itu jauh lebih mempesona daripada sekadar memenuhi ekspektasi. Indah sekali, bukan? 🥺🌸

Kisah ILLIT ini benar-benar menyentuh, menunjukkan bahwa keindahan sejati terpancar dari keberanian untuk menjadi autentik. Mari kita terus dukung perjalanan mereka yang penuh warna ini, ya! 🦋✨

Editor: Jia ☁️