Analisis Pilihan Drama Terbaik Kim Soo-hyun Drama Art Hall 2025: ‘Our Film’ & ‘Youngbok, Sachiko’ 🎬📊
Halo, Sobat Hello Korea! Sebagai pengamat industri hiburan, kami selalu menantikan pengumuman penting yang menyoroti kualitas karya seni di Korea Selatan. Baru-baru ini, Kim Soo-hyun Drama Art Hall telah mengumumkan daftar “Drama Baik Tahun Ini” untuk tahun 2025, sebuah inisiatif yang patut kita perhatikan. Mari kita telaah lebih lanjut dua drama yang berhasil meraih penghargaan bergengsi ini.
Pada tanggal 7 Desember, Kim Soo-hyun Drama Art Hall, sebuah lembaga literatur drama yang dioperasikan oleh Cheongju Cultural Industry Promotion Foundation, secara resmi menetapkan dua karya sebagai pemenang “Drama Baik Tahun Ini 2025”. Untuk kategori drama serial, penghargaan diberikan kepada drama SBS ‘Our Film’. Sementara itu, untuk kategori drama tunggal atau drama spesial, ‘Youngbok, Sachiko’ dari KBS Drama Special berhasil menjadi pilihan terbaik.
Program “Drama Baik Tahun Ini” ini dijalankan dengan moto “Penonton yang baik menciptakan drama yang baik”. Proses seleksinya terbilang komprehensif. Sebuah tim yang terdiri dari empat penasihat ahli dan delapan pemantau penonton meninjau total 89 drama televisi yang tayang sepanjang tahun ini melalui saluran terestrial, kabel, dan pemrograman umum. Mereka melakukan pemantauan dan penilaian yang cermat sebelum akhirnya memilih satu pemenang untuk masing-masing kategori drama serial dan drama tunggal. Ini menunjukkan adanya sistem evaluasi yang objektif dan melibatkan berbagai perspektif, baik profesional maupun dari publik.
Drama ‘Our Film’, yang disutradarai oleh Lee Jung-heum dan ditulis oleh Han Ga-eun serta Kang Kyung-min, merupakan serial 12 episode. Kisahnya berpusat pada seorang sutradara film bernama ‘Je-ha’ yang seolah tak memiliki masa depan, dan seorang aktris bernama ‘Da-eum’ yang menderita penyakit mematikan, sehingga hari-harinya dihitung. Drama ini mengilustrasikan kisah cinta mereka yang mendesak, tidak dapat ditunda hingga esok. Aspek menariknya adalah bagaimana drama ini mampu menyampaikan filosofi bahwa “Kematian adalah bagian dari kelanjutan hidup” secara tenang dan mendalam. Ini adalah pendekatan yang matang dalam membahas tema kehidupan dan kematian.
Beralih ke kategori drama tunggal, ‘Youngbok, Sachiko’, disutradarai oleh Park Dan-bi dan ditulis oleh Go Woo-jin, mengambil latar belakang satu tahun sebelum pecahnya Perang Korea. Drama ini mengisahkan perjalanan yang intens dan mengharukan antara Youngbok, seorang istri Korea, dan Sachiko, seorang istri Jepang, yang sama-sama berbagi satu suami. Karya ini mendapatkan apresiasi tinggi karena kemampuannya dalam mengeksplorasi konflik dan penderitaan takdir yang saling bersilangan di tengah gejolak era, semuanya terjalin dengan sentuhan humanisme yang kuat. Kisah ini tentu memberikan perspektif penting tentang dampak sejarah terhadap individu dan hubungan antarmanusia.
Para pemantau masyarakat dan penasihat yang terlibat dalam penilaian mengutarakan harapan mereka. Mereka menyatakan, “Kami berharap masyarakat dapat menutup tahun 2025 dengan penuh emosi dengan menonton kembali drama-drama berkualitas ini, yang dengan tenang menyajikan pertimbangan mendalam tentang esensi kemanusiaan dengan visual yang indah.” Lebih lanjut, mereka juga menyampaikan harapan agar Drama Art Hall dapat memainkan peran yang lebih besar di masa depan dalam mendorong terciptanya dan penayangan drama-drama yang mampu menggerakkan hati dan menginspirasi dunia, khususnya yang berasal dari Cheongju.
Sebagai lembaga yang berdedikasi pada pengembangan drama, Drama Art Hall juga secara konsisten menjalankan berbagai program unggulan. Ini termasuk kursus penulisan drama untuk membina penulis generasi baru, penerbitan kolom drama, serta program “Teater Drama Rabu” yang menayangkan kembali drama-drama pilihan. Inisiatif-inisiatif ini menunjukkan komitmen lembaga dalam mendukung ekosistem drama di Korea Selatan.
Selain itu, sebuah acara spesial akan diselenggarakan pada tanggal 13 Desember. Penulis drama Park Ji-eun, yang dikenal luas melalui karyanya yang populer, ‘Queen of Tears’, akan hadir sebagai pembicara tamu. Beliau akan berbagi pengalamannya dalam sebuah kuliah khusus bertajuk “Perjalanan Menjadi Penulis Drama”. Ini merupakan kesempatan emas bagi para calon penulis dan penggemar drama untuk mendapatkan wawasan langsung dari seorang profesional yang sukses.
Pemilihan drama oleh Kim Soo-hyun Drama Art Hall ini menunjukkan tren evaluasi yang berfokus pada kedalaman naratif dan relevansi sosial. ‘Our Film’ dengan filosofi kehidupan-kematiannya dan ‘Youngbok, Sachiko’ dengan humanisme di tengah konflik sejarah, keduanya merefleksikan apresiasi terhadap karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memprovokasi pemikiran. Ini adalah indikasi positif bahwa industri drama Korea terus berevolusi, mengutamakan substansi di samping estetika produksi. Saya melihat ini sebagai standar yang baik untuk industri. 📊✅
Semoga ulasan ini memberikan gambaran yang jelas mengenai pilihan drama terbaik tahun ini dan bagaimana inisiatif seperti ini berperan dalam memajukan kualitas drama Korea. Tetaplah bersama Hello Korea untuk analisis mendalam lainnya!
Editor: Analyst Johan 🖊️
