Melampaui GD: Young K DAY6 Beberkan Kunci Sukses Hak Cipta Lagunya! 🎤📊

Halo Sobat Hello Korea,

Sebagai seorang analis musik, saya selalu tertarik untuk mengupas fenomena di balik kesuksesan para musisi. Kali ini, sorotan kita tertuju pada sosok Young K DAY6. Baru-baru ini, ia secara blak-blakan mengungkapkan berbagai hal, mulai dari royalti hak cipta, kesulitan selama masa trainee, hingga kisah menarik bersama sang ayah. Sebuah perspektif yang sangat berharga untuk kita cermati.

Pada 1 Desember, Young K dan Dowoon DAY6 tampil dalam kanal YouTube ‘ZzanHaeHyung Shin Dong Yup’ dan berbagi banyak cerita. Dalam kesempatan tersebut, Young K sempat mengenang insiden di masa lalu di mana ia menjadi kontroversial karena pengucapan “Toronto” yang terlalu dibulatkan saat wawancara dengan artis luar negeri. Beliau menjelaskan, “Saya hanya tinggal di sana selama empat tahun. Memang saat itu saya terlalu membulatkan pelafalan. Saya awalnya mengira itu candaan, tapi bagian itu diedit dan saya jadi terlihat seperti anak yang sangat arogan.”

Beliau kemudian mengakui beban mental yang dirasakannya saat itu, membuatnya lebih berhati-hati dalam setiap perkataan dan tindakannya. Mendengar hal ini, Dowoon menambahkan, “Dulu Hyung (kakak) saya sangat berhati-hati. Dia tidak suka bertemu orang banyak, tapi berubah setelah menjadi DJ radio. Saya lebih suka Hyung yang sekarang.”

Ngomong-ngomong soal perkataan Moon Se Yoon yang menyebut Dowoon “Kim Jong Min versi tampan”, Dowoon sendiri mengaku bahwa Kim Jong Min adalah panutannya. Ia mengatakan, “Memang benar, Kim Jong Min adalah role model saya. Cara dia tersenyum di segala situasi terlihat sangat keren. Tapi setelah bekerja bersamanya, ternyata Hyung juga tidak selalu tersenyum,” ucapnya seraya tertawa.

Di sisi lain, role model Young K adalah G-Dragon (GD). Ia mengungkapkan, “Saya merasa, ‘Ah, GD dan saya sangat berbeda. Ini bukan sesuatu yang bisa saya capai hanya dengan usaha.’ Saya berpikir, ‘Menjadi penyanyi bukanlah jalan yang saya inginkan,’ sehingga saya beberapa kali ingin berhenti sebagai trainee, namun ayah saya menahan.”

Pada episode tersebut, alasan mengapa Young K dijuluki sebagai ‘orang kaya hak cipta’ juga dibahas. Faktanya, Young K sempat menjadi sorotan karena jumlah lagu yang ia daftarkan di Korea Music Copyright Association (KOMCA) lebih banyak dari GD. Ia menjelaskan, “Jumlah royalti memang jauh berbeda. Saya fokus pada kuantitas daripada kualitas. Saat ini, ada 216 lagu yang terdaftar di asosiasi hak cipta atas nama saya. Untuk lagu-lagu yang saya partisipasi, saya hanya meminta agar nama saya dicantumkan oleh para komposer. Saya hidup dengan sangat keras,” ujarnya.

Menarik untuk dicermati bagaimana Young K mengambil pendekatan pragmatis dengan fokus pada kuantitas dalam kontribusinya pada lagu. Meskipun ia mengakui perbedaan signifikan dalam jumlah royalti dibandingkan GD, strategi ini menunjukkan dedikasi dan konsistensi yang patut diapresiasi dalam industri musik yang kompetitif. Ini bukan hanya tentang bakat, tetapi juga kerja keras dan ketekunan yang terukur. 📊✅

Sebagai informasi tambahan, DAY6 sendiri akan menggelar konser akhir tahun bertajuk ‘2025 DAY6 Special Concert – The Present’ di KSPO DOME, Seoul, mulai tanggal 19 hingga 21 Desember mendatang.

Demikian analisis dari kami mengenai perjalanan karier dan strategi hak cipta Young K DAY6. Semoga menjadi inspirasi bagi kita semua.

Editor: Analyst Johan 🖊️