Pauliday ✨: Momen-momen Penuh Kehangatan yang Bikin Hati Meleleh Bersama Paul Kim 🥺
Omo, Sobat Hello Korea! Rasanya baru kemarin kita semua menanti-nanti, kini sudah tiba saatnya kita mengenang kembali sebuah perayaan musik yang begitu syahdu dan menyentuh jiwa. 🦋 Kami dari Hello Korea ingin mengajak kalian merasakan kembali magisnya konser tunggal Paul Kim yang bertajuk ‘Pauliday’, sebuah malam yang benar-benar membuat setiap hati penonton dipenuhi kehangatan di Sejong University Daeyang Hall, Seoul, baru-baru ini. ✨
Nama ‘Pauliday’ sendiri adalah perpaduan cantik antara nama Paul dan kata ‘Holiday’, yang memang dirancang untuk menjadi liburan spesial bagi para penggemar bersama sang bintang. Dan percayalah, malam itu benar-benar terasa seperti liburan hati yang manis. 🌸
Konser dibuka dengan energik lewat lagu-lagu hits seperti ‘HOLIDAY’, ‘Spell’, dan ‘Zipdori’. Siapa sangka, Oppa Paul Kim kita yang dikenal dengan balada sendu, justru memulai panggung dengan tarian yang memukau! Dengan senyum nakalnya, ia berkelakar, “Kalau bukan Pauliday, rasanya kurang lengkap kalau tidak menari, kan?” Alhasil, tawa renyah pun pecah di seluruh penjuru gedung. 🤭

Salah satu momen yang paling berkesan adalah saat Paul Kim membawakan lagu ‘Spell’. Dengan lirik “그대는 나를 좋아한다 / 그대는 나를 좋아해” (Kamu menyukaiku / Kamu menyukaiku), ia menunjukkan gestur tangan seperti sedang merapal mantra cinta. Gemasnya, para penggemar sontak mengikuti gerakannya, dan senyum tulus Paul Kim saat melihat lautan penggemar menirunya, sungguh meluluhkan hati. Seluruh aula terasa dipenuhi oleh aura kehangatan dan kebahagiaan yang tak terhingga. ☁️
Parade lagu-lagu hits lainnya juga tak kalah romantis. Mulai dari ‘It’s You’ (있잖아), ‘Me After You’ (안녕), hingga ‘If It Rains’ (비라도 내렸으면 좋겠어), setiap nada dan lirik dibawakan dengan sentuhan emosi khas Paul Kim yang meresap ke setiap sudut hati penonton. Betapa merdunya suaranya, memanjakan telinga dan jiwa kami.
Namun, puncak keharuan malam itu sepertinya datang saat Paul Kim membawakan lagu legendarisnya, ‘Every Day, Every Moment’ (모든 날, 모든 순간). Dengan gitar di tangannya, ia berdiri di tengah panggung, dan yang luar biasa, layar di belakangnya menampilkan lirik untuk fanchant! Bukan hanya konser idola K-Pop yang punya fanchant meriah, konser balada Paul Kim juga! Para penggemar berteriak memanggil nama aslinya dan bernyanyi bersama dengan penuh semangat. Ini bukan hanya pertunjukan, tapi sebuah momen komunikasi yang istimewa, di mana Paul Kim dan penggemarnya benar-benar menyatu dalam harmoni. 💖
Menjelang akhir tahun, suasana Natal pun tak luput dari sentuhan Pauliday. Ia membawakan medley lagu-lagu Natal seperti ‘It’s Beginning to Look a Lot Like Christmas’, ‘Winter Wonderland’, dan ‘Santa Claus is coming to town’, yang semakin menghangatkan hati kami di tengah dinginnya bulan Desember. 🎄
Ketulusan Paul Kim untuk penggemarnya juga sangat terasa. Lagu ‘Star’ (스타), yang ia pilih untuk bagian akhir konser, adalah fan song pertamanya. Ia menceritakan bahwa lagu ini lahir dari sebuah melodi yang tiba-tiba muncul di benaknya, dan ia langsung tahu bahwa liriknya harus didedikasikan untuk para penggemarnya. Kisah di balik lagu ini begitu menyentuh, apalagi saat mendengar suara penggemar ikut bernyanyi, menciptakan kebahagiaan spesial yang hanya ada di malam itu. 💫
Sebagai kejutan encore, Paul Kim muncul bukan dari panggung utama, melainkan dari arah penonton! Antusiasme meledak ketika ia menyapa penggemar dari jarak sedekat itu, saling bertatapan dan berbagi senyum. Puncaknya adalah penampilan lagu terbarunya, ‘I’m Okay as I am’ (지금 이대로도 좋아), yang dibawakan dengan bahasa isyarat. Sebuah sentuhan yang begitu indah dan bermakna, sungguh menjadi klimaks emosional dari ‘Pauliday’.
Jia ☁️: Melihat Paul Kim membawakan lagu dengan bahasa isyarat, sungguh membuatku terharu. Itu menunjukkan seberapa besar ia ingin berkomunikasi dan terhubung dengan semua penggemarnya, tanpa terkecuali. Musiknya memang punya kekuatan untuk menyembuhkan, dan malam itu adalah bukti nyatanya. Hati ini rasanya jadi hangat sekali. 🥺
Paul Kim menutup malam itu dengan pengakuan yang menyentuh. Ia berharap bisa menjadi “kaya hati” dengan mengumpulkan momen-momen indah seperti ini bersama penggemarnya. Ia ingin album barunya menjadi wadah cerita yang ia inginkan, dan malam ‘Pauliday’ ini adalah awal dari semua itu. Sungguh, ini adalah malam yang akan selalu kami kenang, sebuah liburan hati yang manis di bulan Desember bersama sang Oppa Paul Kim. 🌙
Editor: Jia ☁️

