Senandung Harapan ‘We Wish’ ☁️: Ketika Lee Chan-hyuk Mengetuk Hati Tanpa Bicara Natal ✨
Sobat Hello, sudah dengar lagu ‘We Wish’ dari Lee Chan-hyuk? Omo, kalau belum, rugi banget! ✨ Di tengah hiruk pikuk persiapan akhir tahun, Chan-hyuk dari AKMU kembali membuktikan bahwa konten berkualitas akan selalu menemukan jalannya ke hati banyak orang, terlepas dari platform mana pun. Kali ini, ia hadir dengan sebuah “carol funk” yang bikin hati hangat, bahkan tanpa menyebut kata Natal sama sekali. 💖
Lagu ‘We Wish’ ini bukan sekadar lagu biasa, lho. Pasalnya, ini adalah lagu sisipan untuk kampanye merek akhir tahun dari Hyundai Motor, bertajuk ‘Hyundai Wish Tail’. Kampanye ini sendiri sudah ada sejak 2011, didedikasikan untuk mendukung harapan-harapan tahun baru para pelanggan setia Hyundai. Dan untuk tahun ini, Chan-hyuk didapuk menjadi pemeran utama ‘Snow Wishman’ sekaligus mengerjakan produksi musiknya.
Kami tahu, mendengar kata “iklan” mungkin membuat sebagian dari kita mengerutkan kening. Tapi tunggu dulu! Lagu ‘We Wish’ yang berdurasi sekitar 11 menit dalam iklan ini sepenuhnya ciptaan Chan-hyuk sendiri. Ia merancangnya untuk memperluas pesan film kampanye tersebut melalui musik. Menurutnya, “carol funk adalah genre yang jarang ditemui, tapi aku mencoba memasukkan kehangatan dan energi di dalamnya.” Ia berharap, lagu ini bisa menjadi “waktu untuk berbagi kehangatan hati dengan orang-orang tercinta.” Sungguh niat yang tulus, ya? 🥺

Yang paling menyentuh hati kami adalah liriknya. Meskipun disebut carol, tak ada satu pun kata “Christmas” di dalamnya. Sebagai gantinya, Chan-hyuk merangkai lirik-lirik yang begitu realistis dan dekat dengan kehidupan kita sehari-hari, hingga berhasil membuat air mata menetes begitu saja. Misalnya, ada bait seperti “insomnia,” “tidur nyenyak,” “semoga ada cinta di tengah kesibukan perjalanan pulang-pergi kerja,” dan yang paling bikin hati teriris, “semoga keajaiban datang seperti salju putih ke rumah sakit.” 😭
Sobat Hello, coba bayangkan. Lagu ini adalah gubahan ulang dari ‘I Wish a Merry Christmas’ dengan sentuhan emosi ala Lee Chan-hyuk, yang entah kenapa, tak pernah membuat kita bosan mendengarnya berulang kali. Sederhana namun penuh makna, begitu dalam hingga terasa kekuatan seorang seniman luar biasa di baliknya. Kami dengar, ada lho yang rela bayar premium YouTube untuk menghindari iklan, tapi justru menonton iklan berdurasi 11 menit ini demi bisa mendengarkan lagunya! Sebuah paradoks yang indah, bukan? 🦋
Hingga saat ini, ‘We Wish’ belum dirilis secara resmi sebagai single, jadi Anda hanya bisa menikmatinya di saluran YouTube resmi Hyundai Motor. Namun, dalam waktu kurang dari seminggu, video iklan lengkapnya sudah ditonton lebih dari 1,03 juta kali, dan video khusus musiknya mencapai 400 ribu penayangan! Ini adalah pencapaian luar biasa untuk sebuah channel dengan 370 ribu subscriber, tanpa promosi marketing yang heboh. Ini murni kekuatan dari karya seni yang menyentuh jiwa. 🌟
Dari awal debutnya, Lee Chan-hyuk selalu konsisten mengembangkan dunia seninya yang unik. Ia mewujudkan keinginan masa kecilnya untuk “membahagiakan dunia” melalui musik. Tak heran jika ia menerima peran ‘The Wish Snowman’ ini, karena itu selaras dengan keyakinannya. “Saya berpartisipasi karena ini adalah proyek yang secara tidak langsung dapat mewujudkan pesan harapan dan cinta,” ungkapnya. ❤️
Jia Shim: Mendengar lirik ‘We Wish’ membuatku teringat bahwa di balik segala perayaan dan gemerlap akhir tahun, ada begitu banyak harapan tulus yang tersembunyi. Keajaiban bukan hanya tentang salju putih yang turun, tapi juga tentang kehangatan hati yang dibagikan dan doa-doa yang terpanjat. Lagu ini, bagi kami, adalah pengingat yang indah untuk selalu memiliki harapan, terutama untuk mereka yang paling membutuhkan. Sebuah mahakarya yang menyentuh jiwa, benar-benar! 🌷
Jadi, Sobat Hello, luangkan waktu sejenak dari kesibukan Anda. Dengarkan ‘We Wish’. Biarkan melodi dan liriknya memeluk hati Anda. Siapa tahu, keajaiban kecil akan ikut menghampiri. ✨
Editor: Jia ☁️

