📊 Analisis Fenomena ‘Sold Out King’: Dampak BTS V pada Penjualan Global Celine 📈

Sobat Hello, kembali lagi bersama kami di rubrik analisis mendalam tren K-Pop dan dampaknya. Kali ini, perhatian kami tertuju pada figur yang tidak asing lagi dengan predikat ‘Raja Sold Out’, yaitu V dari BTS. Kehadirannya dalam sebuah acara Celine baru-baru ini kembali membuktikan kekuatan pasarnya yang fenomenal, mengubah setiap item yang dikenakannya menjadi barang buruan dalam hitungan jam.

Pada tanggal 17 Desember lalu, V menghadiri acara akhir tahun merek mewah Celine yang diselenggarakan di toko utama mereka di Cheongdam-dong, Gangnam-gu, Seoul. Mengenakan koleksi lengkap Celine dari ujung kepala hingga kaki, penampilan V tidak hanya memukau tetapi juga memicu gelombang pembelian yang luar biasa.

Mari kita uraikan detail gaya yang ia pamerkan. V tampil dengan kemeja klasik katun poplin berwarna biru es, dipadukan dasi hitam, dan disempurnakan dengan layering sweater kru leher wol ungu cerah. Di bagian luar, ia mengenakan kardigan mohair hitam dengan sentuhan kuas, celana lebar berwarna cokelat sawo matang, serta loafer Derby Margaret berbahan kulit anak sapi sued lilin. Sebagai aksesori, ia memilih kalung medali ‘Les Perles Celine’ yang terbuat dari mutiara resin dan kuningan dengan sentuhan emas.

Pasalnya, dalam waktu singkat setelah foto dan video acara tersebut tersebar luas di media sosial, satu per satu item fesyen yang dikenakan V mulai ludes terjual. Urutan produk yang terjual habis adalah sebagai berikut 📊:

• Kalung senilai $775 (sekitar Rp11,2 juta) menjadi yang pertama habis.
• Kemudian, kardigan hitam senilai $2.490 (sekitar Rp36,1 juta) menyusul.
• Loafer Derby Margaret seharga $1.486 (sekitar Rp21,5 juta) juga tidak luput dari incaran.
• Terakhir, kemeja klasik senilai $836 (sekitar Rp12,1 juta) juga cepat habis terjual.

Fenomena ini menegaskan kembali julukan ‘Raja Sold Out’ yang melekat padanya.

Reaksi para penggemar di platform X (sebelumnya Twitter) mencerminkan kekaguman atas daya jual V. Banyak yang menyatakan kekaguman, seperti komentar, “Kalung seharga $775 langsung ludes. Kim Taehyung memang Raja Sold Out.” Ada pula yang menambahkan, “Setelah kalung, kardigan $2.490 pun habis, efek Taehyung gila!” dan “Item seharga $1.486 juga habis. Dia adalah definisi sejati dari raja sold out.” Komentar lain bahkan memberikan pujian, “Semua produk mahal… Kami berikan tepuk tangan atas daya jualnya dan daya beli penggemarnya.” Ini menunjukkan tingkat loyalitas dan kemampuan beli yang luar biasa dari basis penggemarnya.

Di luar aspek fesyen, interaksi V dengan penggemar di acara tersebut juga patut dianalisis. Sesampainya di lokasi, V sempat berhenti di pintu masuk toko. Ketika melihat kerumunan penggemar di luar, ia mendekati jendela dan berinteraksi dengan melambaikan tangan, meskipun ia tidak berhasil membuka jendela. Sepanjang acara, ia berulang kali kembali ke jendela untuk tersenyum, melambai, dan memberikan gestur ceria kepada para penggemar. Gestur-gestur ini secara signifikan memperkuat ikatan emosional dengan penggemar, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada loyalitas merek.

Sejak diangkat sebagai duta merek global Celine pada Maret 2023, V telah menjadi sosok sentral dalam memperluas visibilitas internasional dan pengaruh pasar merek tersebut. Dampak ini terbukti melalui data konkret. Setelah menyelesaikan wajib militernya pada Juni lalu, V kembali aktif di dunia fesyen dengan menghadiri peragaan busana Celine Musim Semi/Panas 2026 di Paris pada Juli. Platform analisis pemasaran Lefty pada 11 Oktober mengumumkan bahwa V dinobatkan sebagai musisi dan idola K-Pop teratas berdasarkan metrik EMV (Earned Media Value) di Paris Fashion Week 2025. Kehadirannya di acara Celine pada 5 Oktober berhasil menghasilkan EMV total $13,1 juta (sekitar Rp186 miliar) hanya dari dua unggahan Instagram. Ini adalah angka yang sangat impresif. 🧐

Peningkatan ini juga tercermin dalam laporan keuangan. Pada 12 Oktober, Business News Today menerbitkan artikel berjudul “Di Balik Lonjakan Laba Celine Sebesar 591%: Bagaimana BTS V Mengubah Rumah Mode Prancis Menjadi Merek Mewah dengan Pertumbuhan Tercepat di Asia.” Laporan tersebut mengungkapkan bahwa Celine Korea mengalami peningkatan laba operasional sebesar 591%, dari Rp25 miliar menjadi Rp170 miliar, dengan penjualan melebihi Rp3,07 triliun pada akhir 2024. Media juga menyoroti bahwa setelah penunjukan V sebagai duta global, preferensi Celine di Korea melonjak, melampaui pesaing lama. Tingkat pertumbuhan merek dalam satu tahun bahkan melampaui Louis Vuitton, Hermes, Chanel, dan Rolex, di mana beberapa di antaranya melaporkan stagnasi atau penurunan. Ini semakin memperkuat bahwa fenomena ‘sold out’ yang terus-menerus terjadi pada setiap item Celine yang dikenakan atau diposting oleh V bukan hanya kebetulan, melainkan hasil dari pengaruh pemasaran yang strategis dan efektif. ✅

Sebagai seorang analis, saya melihat ini bukan sekadar fenomena popularitas sesaat, melainkan studi kasus yang menarik tentang bagaimana pengaruh selebriti, khususnya dari industri K-Pop, dapat diterjemahkan secara langsung dan signifikan menjadi nilai komersial. Data finansial yang disajikan, ditambah dengan EMV yang tinggi, menunjukkan bahwa keputusan Celine untuk menunjuk V sebagai duta global adalah langkah strategis yang sangat cerdas. Ini adalah bukti nyata bahwa ‘soft power’ budaya dapat memiliki dampak ekonomi yang konkret dan terukur.

Dampak V dari BTS terhadap Celine adalah contoh nyata sinergi antara ikon budaya global dan merek fesyen mewah. Kekuatan ‘Raja Sold Out’ ini tidak hanya terbatas pada penjualan produk, tetapi juga mampu mengubah lanskap persaingan di pasar barang mewah.

Editor: Analyst Johan 🖊️